NEWS
DETAILS
Kamis, 24 Nov 2016 10:00 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan.... Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi “Gilang” Farid Izidihar dan Dimas Ekky Pratama menutup musim kompetisi CEV International Championship dengan penuh perjuangan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (20/11). 

Para pebalap AHRT tersebut sudah berjuang luar biasa di laga pamungkas Valencia dan mengawali lomba sangat baik dengan penuh kepercayaan diri tinggi. Andi Gilang mampu naik ke posisi 7 dari start grid 30 di race pertama Moto3 Junior World Championship dan Dimas Ekky sempat memimpin balapan di kelas Moto2 European Championship. Namun nasib kurang beruntung dialami Andi Gilang dan Dimas Ekky, pertarungan ketat dan ditambah cuaca yang tidak bersahabat membuat mereka tidak bisa menyelesaikan balapan.

Pada balap kedua CEV Moto3 Junior World Championship seri Valencia, Andi Gilang melakukan start dari posisi 18 dan kembali memperlihatkan perjuangannya dengan persaingan yang ketat. Namun Andi kembali terjatuh ketika berusaha memperbaiki posisi saat berusaha mendekati grup terdepan, padahal balapan hanya tersisa 8 laps lagi. Andi Gilang terjatuh di dua race yang dijalani.

Dimas Ekky meskipun sempat memimpin balapan di kelas Moto2 European Championship juga mengalami hari yang berat. Pebalap Indonesia ini menghadapi seri Valencia dengan penuh percaya diri dan yakin bakal meraih hasil maksimal, hal ini diperlihatkan sejak balapan dimulai. Dimas melakukan start sempurna dari grid 6 meraih posisi 2 sebelum masuk tikungan pertama. Dimas menunjukkan performa terbaiknya dengan memimpin jalannya lomba di lap ke enam. Sebagai pemimpin grup terdepan, Dimas mendapat tekanan yang sangat kuat dari pebalap-pebalap terbaik di belakangnya, sehingga harus merelakan posisinya dan kembali ke urutan 6. Saat Dimas kembali melakukan tekanan, Dimas kehilangan grip roda depan dan terjatuh, Dimas Ekky pun harus kehilangan poin di satu race yang digelar.

Andi Gilang menyelesaikan balapan sebagai rookie tahun ini di kelas Moto3 Junior World Championship di urutan 33 total klasemen pebalap dengan 4 poin. Dimas Ekky yang turun di tahun kedua kelas Moto2 Kejuaraan Eropa meraih posisi 7 total klasemen pebalap dengan 66 poin.

“Saya sudah melakukan persiapan yang matang menghadapi seri terakhir ini, dan saya sangat yakin dengan kemampuan motor saya. Hasil kualifikasi memang tak sesuai harapan, tapi saya yakin bisa bersaing di grup depan. Karena terkena pinalti, di race pertama saya start urutan 30, tapi saya terus melakukan tekanan dan berhasil bergabung dengan pebalap grup depan. Ketika saya di posisi ke-7, saya terjatuh di tikungan 4. Saya mencoba mengulangi di race kedua, tapi kurang yakin dengan roda belakang karena susah dikendalikan di beberapa tikungan. Akhirnya, ban belakang terus sliding, saya berusaha mengendalikan motor, tapi kaki saya menyentuh pedal rem belakang dan high side. Tahun ini menjadi pengalaman berharga bagi saya bersaing di kelas Moto3 Kejuaraan Eropa. Saya berharap tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujar Andi Gilang.

“Targetku adalah meraih podium karena ejak sesi kualifikasi saya bisa membuat kecepatan konstan, saya start dengan baik dan meraih posisi kedua dan memimpin balapan beberapa lap, tapi saat mempertahanan posisi dari tekanan pebalap lainnya, saya kehilangan grip roda depan, saya sangat kecewa dengan hasil balap kali ini. Saya memulai balapan dengan sempurna, tapi sirna pada akhirnya. Meski begitu, secara keseluruhan saya terpuaskan karena banyak membuat kemajuan di balapan tahun ini. Di paruh musim kedua, kami selalu berada di posisi top group dan ini sungguh menyenangkan. Beberapa kali saya bisa memimpin balapan, atau di posisi kedua dan ketiga. Jika saya balapan lagi di sini tahun depan, saya yakin bisa lebih bagus lagi. Saya sangat berterima kasih pada Astra Honda Motor (AHM) yang telah memberikan kesempatan berharga padaku, keluargaku dan seluruh masyarakat Indonesia yang terus mendukungku tahun ini,” ujar Dimas Ekky.

RELATED
NEWS