Yogyakarta – Saat ini sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi dengan jumlah pengguna paling banyak serta sebaran terluas di Indonesia. Kemudahan dalam penggunaan serta fleksibilitas yang ditawarkan oleh moda transportasi ini menjadi daya tarik masyarakat secara umum untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-harinya. Dibalik fakta tersebut, data Korlantas Polri mencatat fakta pahit bahwa 75% kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia melibatkan sepeda motor, baik sebagai penyebab ataupun sebagai korban kecelakaan lalu lintas.
Di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas terus digalakkan. Salah satunya adalah melalui pelatihan safety riding. Dalam pelatihan tersebut peserta akan belajar secara teori dan praktek mengenai perilaku aman berkendara di jalan raya.
Sepanjang tahun 2018 Astra Motor Yogyakarta sebagai Main Dealer sepeda motor Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas telah menyelenggarakan serangkaian pelatihan safety riding. Tercatat dalam satu tahun kemarin 14.888 bikers dari berbagai lapisan masyarakat telah mengikuti pelatihan bersama tim instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta.
Marketing Region Head Astra Motor Yogyakarta Jeffry Mei Gamastra Runawang mengungkapkan upaya untuk mewujudkan keselamatan berkendara di jalan raya membutuhkan partisipasi dari berbagai elemen, oleh karena itu pelatihan safety riding yang diselenggarakan oleh Astra Motor Yogyakarta menyasar ke berbagai lapisan masyarakat.
“Belasan ribu peserta pelatihan safety riding tahun 2018 memiliki karakter yang sangat beragam. Mulai dari pelajar, guru, aparat pemerintahan, anggota komunitas bikers, hingga karyawan swasta dan korporasi. Harapannya seluruh elemen tersebut mampu bersinergi untuk mewujudkan lalu lintas yang aman bagi semua pengguna jalan raya”.
Selain mengikuti pelatihan bersama instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta, masyarakat juga bisa belajar melalui Honda Riding Trainer yang tersedia di Dealer-Dealer Honda. Honda Riding Trainer merupakan simulator yang mengajak penggunannya untuk belajar mengenai peraturan lalu lintas hingga resiko yang mungkin timbul di jalan raya. Tercatat sepanjang tahun 2018 terdapat 61.008 user yang menggunakanperangkat Honda Riding Trainer.
Untuk memberikan edukasi sejak dini kepada pelajar mengenai perilaku aman berkendara di jalan raya, Astra Motor Yogyakarta memiliki program sekolah binaan safety riding. Hingga akhir tahun 2018 terdapat 4 sekolah binaan yang memiliki safety riding taskforce di dalamnya yaitu SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMK Ma’arif 1 Wates, SMK Manggalatama Cilacap, dan SMK Muhammadiyah 1 Imogiri.
“Astra Motor Yogyakarta memiliki komitmen untuk memberikan edukasi kepada segmen pelajar SMA/SMK secara simultan. Salah satunya melalui program sekolah binaan safety riding. Kami proyeksikan di tahun 2019 ini ada penambahan 3 sekolah binaan safety riding sehingga di akhir tahun nanti ada 7 sekolah yang siap untuk berkolaborasi bersama Kami mewujudkan Indonesia Aman Berlalu Lintas.” pungkas Jeffry.
***