Kawan-kawan.... Mengganti ban motor adalah hal yang sering dilakukan bagi beberapa pecinta motor. Selain karena alasan kenyamanan karena banyak yang beranggapan mengganti ban dengan ukuran lebih besar membuat cengkraman lebih kuat, banyak juga yang mengganti ban motor agar terlihat lebih gagah. 

Fungsi ban motor selain untuk penopang sepeda motor, juga sebagai penerus daya mesin dalam menggerakan motor agar stabil dan dirancang agar bisa lebih kuat dan kokoh saat bermanuver di tikungan tajam. Karena pentingnya fungsi ban sebagai satu-satunya komponen yang langsung bergesekan dengan jalanan, ban juga harus diberi perhatian khusus. 

Namun sebenarnya, mengganti ukuran ban tidak selalu menguntungkan. Ban yang sudah terpasang pastinya sudah melalui berbagai penelitian dan pengujian khusus sehingga ukuran tersebut dinilai maksimal dari sisi kenyamanan, keamanan, dan aspek lainnya. Mengganti ban motor dengan ukuran sembarangan dapat berpengaruh ke beberapa hal:

Belt dan rantai lebih cepat aus

Mengganti ukuran ban menjadi lebih besar berpengaruh pada belt dan rantai. Saat kondisi motor yang bergerak, perputaran ban akan menjadi lebih berat, dan membuat rantai dan belt bekerja lebih keras. 

Tarikan menjadi berat

Jika mengganti dengan ukuran yang lebih besar, tarikan akan menjadi lebih berat karena ukuran ban motor yang lebih besar akan menambah beban motor dan membuat mesin motor mengeluarkan tenaga lebih banyak. 

Bahan bakar 

Karena mengganti ban lebih besar, membuat tenaga yang dikeluarkan juga lebih besar, sehingga berdampak pada penggunaan bahan bakar yang pastinya juga harus lebih besar.

Daya cengkram ban

Jika mengganti ban dengan ukuran lebih kecil, tapakan ban yang menempel di aspal jadi lebih sedikit dan dapat menimbulkan risiko ban slip dan terjatuh.

Pengereman tidak maksimal

Dengan ukuran lebih kecil, pengereman jadi tidak maksimal karena daya cengkram ban ke aspal saat rem menjadi lebih kecil.