Yogyakarta - Sabtu (03/09) lalu, Dua puluh lima tahun sudah Ikatan Motor Tiger Yogyakarta (IMTY) hadir dan tumbuh di kota yang amat sangat bersahaja dengan keindahan alam dan kentalnya kebudayaannya , Yogyakarta. Banyak suka dan duka dalam membina sebuah organisasi agar tetap eksis dan dapat berkontribusi untuk kota Yogyakarta khususnya maupun Indonesia pada umumnya yang mana didalamnya terdapat orang-orang yang bukan hanya berasal dari satu kota saja, bahkan 25 tahun yang lalu organisasi bernama IMTY pun dibentuk oleh beberapa orang yang notabennya mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang study di Yogyakarta, bahkan ada beberapa yang berasal dari luar negri, Negara prancis lebih tepatnya.
“Yang kita tunggu dari acara ini adalah kejutan apa lagi nih yang mau ditampilkan, karena setiap event yg dibuat IMTY selalu ada kejutan-kejutan dan selalu pecah acaranya. IMTY merupakan salah satu barometer di HTCI untuk setiap bikin event dan maju terus IMTY”, sahut Iroel wakil ketua HTCI.
Gelombang pandemi covid-19 yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 2019 sangat berdampak sekali untuk kota kami tercinta Yogyakarta yang masyarakatnya sangat bergantung dengan sektor pariwisata, dan hampir 2 tahun pandemi covid-19 berjalan kamipun tergerak untuk sedikit memberikan kontribusi untuk pemulihan pasca pandemi, dengan menggelar sebuah acara berhelatan yang mengkolaborasikan budaya dan kemajuan jaman sekarang maka kami memilih tema bertajuk “GREBEG GEDHEN 25 TAHUN IMTY” yang dimana Grebeg sendiri berartikan bentuk syukur atas semua karunia yang diberikan dan memberikan kembali kepada masyarakat yang dilambangkan dalam bentuk gunungan sedangkan Gedhen sendiri berartikan besar dalam bahasa jawa halus, sehingga Grebeg Gedhen dapat diartikan sebagai rasa syukur kami yang besar untuk masyarakat Yogyakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Sangat tidak mudah mempersiapkan sebuah perhelatan ini, yang awalnya kami rencanakan pada bulan Oktober tahun lalu terpaksa harus kami urungkan karena Indonesia kembali dihantam oleh pandemi covid gelombang kedua dan tidak memperoleh ijin keramaian dari pihak-pihak terkait, namun pada awal tahun 2022 kami mendapat kabar bahwa pemerintah melonggarkan penyelenggaraan sebuah event acara budaya, maka rencana untuk menyelenggarakan bentuk syukur kami untuk Yogyakarta pun kami lanjutkan dan ditetapkan tanggal 03 September 2022 bertempat di Stadion Kridosono Yogyakarta yang merupakan sebuah landmark sejarah kota Yogyakarta yang merupakan stadion pertama yang dimiliki oleh Yogyakarta. Dengan waktu yang sangat mepet kamipun berusaha untuk memberikan suguhan acara yang spektakuler, dan seperti event-event IMTY yang terdahulu: Jogja Bangkit 1 dekade IMTY, Save Our Cultur and Club 14 tahun IMTY dan Kenduri Ageng 2 dekade IMTY, semua perencanaan baik konsep acara, pemilihan telant hingga masalah teknis dilapangan dilakukan sendiri oleh seluruh anggota IMTY.
Mengundang seluruh club dan komunitas Honda Tiger seluruh Indonesia yang bernaung dibawah Honda Tiger Club Indonesia (HTCI) serta beberapa komunitas club motor setempat seperti Paguyuban Motor Honda Yogyakarta (PMHY) dan Jogja Automotive Community (JAC). Kami menyediakan both-both yang di isi oleh UMKM khas Yogyakarta hingga menyediakan tempat untuk olah raga panahan tradisional mataram yang bernama Panahan Jemparingan, paling tidak kami dapat membantu mempromosikan budaya dan makanan khas Yogyakarta, dan untuk acara intinya disamping seremonial potong tumpeng sebagai rasa syukur dan sesuai dengan tema acara Gebeg Gedhen maka kami persembahkan Gunungan ala bikers yang biasanya gunungan berisikan bahan makanan, sayuran maka karena gunungan ala bikers maka berisi sparepart sepeda motor khususnya motor Honda Tiger, serta memperkenalkan Tari Beksan Wanara serta Kirab Bregada kepada para tamu undangan dan berbagai hiburan antara lain penampilan band reggae, band top 40 serta orkes melayu, dengan datangnya para tamu undangan dari penjuru Indonesia diharapkan tingkat hunian hotel, losmen dan penginapan sejenisnya dapat meningkat dan terisi penuh dan sengaja acara kami gelar pada saat weekend dengan harapan para tamu undangan bisa berwisata ditempat-tempat wisata yang sangat beragam yang dimiliki oleh kota Yogyakarta. Disamping menjadi ajang silahturahmi dan gathering sesama pengendara motor Honda Tiger seluruh Indonesia acara ini juga menjadi moment reuni untuk kami keluarga besar Ikatan Motor Tiger Yogyakarta yang banyak anggotanya telah menyebar diberbagai daerah di Indonesia untuk kembali ke kota Yogyakarta dan mengenang segala memori masa lalu tentang kota Yogyakarta dan IMTY.
“Semoga persembahan kami ini dapat memberi kesan kepada para tamu undangan dan dapat memberi kontribusi untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi covid. Semangat kami untuk Yogyakarta tidak pernah padam dan sampai jumpa di event kami selanjutnya. Acara ini memang kita konsep kental dengan budaya terutama yogyakarta dan harapannya dapat lebih mengenalkan budaya yogya kepada para tamu dari Honda Tiger Club Indonesia (HTCI) dan sebagai ajang silahturahmi antar klub sepeda motor Honda baik lokal maupun nasional”, tutup Novan Parinussa selaku Ketua Umum IMTY.
***