Dalam dunia otomotif, terutama sektor sepeda motor matik (skutik), ada satu komponen kecil yang sering diabaikan namun memegang peran krusial: V-belt. Komponen ini ibarat "jantung" dalam sistem transmisi CVT (Continuous Variable Transmission), bertugas menghubungkan putaran mesin ke roda belakang. Tanpa V-belt yang berfungsi optimal, performa motor bisa menurun drastis, bahkan berisiko menyebabkan kerusakan lebih parah.
Mengenal V-Belt dan Fungsinya
V-belt terbuat dari karet berkekuatan tinggi dengan serat penguat di dalamnya. Desainnya yang berbentuk trapesium (huruf "V") memungkinkan komponen ini mencengkeram pulley dengan baik, mentransfer tenaga mesin secara efisien. Namun, seperti ban atau rantai, V-belt memiliki masa pakai dan perlu perawatan berkala.
Tips Merawat V-Belt agar Awet
Berdasarkan rekomendasi dari Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), berikut langkah-langkah untuk memaksimalkan umur V-belt dan menjaga performa motor:
Tanda-Tanda V-Belt Bermasalah
Selain jarak tempuh, ada beberapa gejala yang patut diwaspadai:
Jika mengalami gejala ini, segera bawa ke bengkel resmi. V-belt yang putus bisa merusak komponen lain seperti pulley karena motor bias menyala akan tetapi tidak dapat bergerak.
Pentingnya Servis di AHASS
AHASS menawarkan jaminan suku cadang asli dan teknisi bersertifikat Honda. AHASS menggunakan alat ukur khusus untuk memeriksa kondisi V-belt, bukan sekadar dilihat sekilas. Perawatan preventif dan penggantian tepat waktu bisa menghemat biaya servis jangka panjang sekaligus memastikan keselamatan berkendara.
Kunjungi AHASS terdekat. AHASS Service Yang Pasti dari Yang Ahli!
Sumber : https://www.astra-honda.com/article/perawatan-v-belt-yang-tepat